Jumat, 31 Mei 2024

TRAUMA SENDI PANGGUL PADA KUCING


TRAUMA SENDI PANGGUL PADA KUCING

Tulang pada kucing secara fungsi dan struktural mirip dengan manusia. Tulang berfungsi memberikan dukungan untuk pergerakan tubuh dan melindungi struktur internal seperti organ. Meskipun kucing merupakan hewan yang berhati-hati, namun tidak jarang kucing mengalami cidera patah tulang karna sesalahan saat mendarat dari lompatan, atau penyebab fisik lainnya seperti tertabrak atau tersangkut pagar besi.


Kontam Awal Datang Ke Klinik Hewan Awal Care

Apa itu tulang sendi
panggul?

Patah tulang paha dan panggul adalah kasus patah tulang yang sangat sering terjadi pada kucing. Kasus kerusakan sendi panggul pada kucing biasanya disebabkan oleh tertabrak atau trauma fisik seperti tertabrak, jatuh dll.

Seperti pasien yang datang ke Klini Hewan Awal Care pada 19 Mei 2024 bernama Kontam, kucing umur 7 tahun ini datang dengan keluhan kaki kiri belakang pincang diangkat, serta kaki tidak dapat di tekuk. Pemilik mengatakan bebrapa minggu yang lalu Kontam sempat tersangkut pagar besoi lalu ada luka, namun setelah luka sembuh kaki Kontam juga tidak kunjung membaik.


Bagaimana cara mendiagnosa kucing pincang?

Hasil X-Ray pada Kontam

Setelah melakukan pemeriksaan fisik pada Kontam, Dokter Hewan di Awal Care curiga ada patah tulang pada kaki Kontam dan dokter segera melakukan X-RAY untuk melihat struktur tulang Kontam. Setelah dilakukan X-RAY terlihat bahwa kaki kucing Kontam mengalami luksasio tulang sendi panggul dan pengerasan dan atropi pada area tungkai karna tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama. Dengan kondisi tersebut Dokter Hewan mendiagnosa Kontam mengalami  Luxacio Caput Femoralis.

Bagaimana Penanganan kasus Luksasio sendi panggul?

Dengan kondisi kucing Kontam tersebut Dokter menyarankan untuk dilakukan operasi pengangkatan kepala tulang paha yang membentuk sendi panggul agar saat berjalan kontam tidak merasa kesakitan karna lepasnya tulang paha dari sendi panggul tersebut membentul gesekan yang menimbulkan rasa sakit pada kucing Kontam. Operasi tersebut dinamakan Femoral Head Ostectomy (FHO).

Dikarnakan Kontam termasuk kucing senior, sebelum melalukan tindakan operasi, kita melakukan chek darah sebagai persiapan operasi kucing Kontam

Hasil Pemeriksaan Darah

Dari hasil pemeriksaan darah kucing Kontam layak dilakukan operasi, kami melakukan operasi sehari setelah Kontam di cek darah, yaitu tanggal 20 Mei 2024. Operasi yang dilakukan adalah pengangkatan Caput Femoralis kaki kiri, setelah itu disusul dengan fisio terapi pada tungkai kirinya.

Seperti apa proses operaso FHO tersebut?

Operasi FHO melibatkan kepala femoralis atau “bola” dari sendi panggul, hal ini menyebabkan tubuh menciptakan sendi palsu yang mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan dysplasia atay luxacio panggul. FHO tidak menciptakan kembali fungsi pinggul yang normal, operais ini hanya sebagai strategi menghilangkan nyeri saat kucing berjalan. 


Proses Approach operasi Femoral Head Ostectomy

Pada operasi FHO dilakukan penyayatan pada Craniodorsal dari sendi panggul singkatnya seperti gambaran dibawah ini. 




Berikut adalah hasil X-RAY panggul kucing Kontam sebelum dan setelah dilakukan pemotongan Caput Femoralis


Before FHO

After FHO





Bentuk caput femoralis yang sudah di potong

Perawatan pasca operasi FHO

Peawaratn pasaca operasi yang kami lakukan pada kucing kontam adalah pemberian antibiotic, painkiller dan perawatan luka pasca operasi, selain itu karna Kontam juga mengalami atropi dan kekakuan otot dan sendi tungkai, jadi Kontam juga harus melakukan Fisio terapi berupa massage, laser terapi dan atau akupuntur. Dalam artikel ini akan disertakan video sebelum dan setelah Kontam operasi dan Fisiotherapi selama 3 minggu berjalan. Fisio terapi kucing Konrtam dilakukan 2x dalam seminggu. 

KESIMPULAN

Trauma pada sendi panggul kucing dapat mengakibatkan kerusakan yang serius, seperti fraktur tulang panggul atau cedera ligamen dan otot di sekitarnya. Kucing yang mengalami trauma semacam ini biasanya mengalami kesulitan bergerak, disertai dengan nyeri yang hebat, dan bisa saja mengalami ketidakmampuan untuk berjalan atau berdiri dengan normal. Penting untuk segera mendapatkan perawatan medis untuk mengurangi rasa sakit, memfasilitasi proses penyembuhan, dan memulihkan fungsi normal sendi panggul. Prognosisnya dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera, namun dengan perawatan yang tepat, banyak kucing dapat pulih dengan baik dan kembali memiliki kualitas hidup yang baik setelah mengalami trauma sendi panggul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar