Pendahuluan
Feline Chronic Gingivostomatitis (FCGS)adalah sebuah penyakit inflamasi berat pada mukosa oral kucing yang dimediasi oleh sistem imun tubuh (Lee et al., 2020). Menurut Addie et al. (2003), Penyebab dari kondisi ini belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan besar merupakan suatu kondisi yang kompleks yang timbul karena reaksi terhadap berbagai faktor. Awalnya, kondisi ini dimulai oleh keadaan lingkungan dalam mulut yang mendukung pertumbuhan bakteri, dan kemudian direspons oleh tubuh yang kadang-kadang juga disertai infeksi virus yang berkembang selama terjadinya penyakit.Dalam kasus ini, penulis memamparkan terapi dan tindakan yang dilakukan pada kucing yang terserang FCGS.
Anamnesa dan Signalement
Kucing Jantan Bernama Bobi yang berumur 3 tahun dengan keadaan belum disteril datang Kembali pada tanggal 29 Juli 2024 setelah perawatan 10 hari dengan gejala radang mulut yang sudah diobati dan sembuh pada tanggal 20 Juli 2024. Keluhan yang dialami owner adalah Bobi mengalami anemia dan dakit Ketika dibuka mulut
Pemeriksaan fisik
Berat badan Bobi 4.4 kg dengan BCS 4/7, tidak ada kutu, mukosa baik, serta adanya radang dimulut yang cukup parah yag disertai rasa sakit yang begitu berat.
Gambar 1. Kondisi mulut bobi. Terlihat adanya pradangan (stomatitis) |
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan x-ray dental dilakukan dan ditemukan adanya gigi Molar 109 yang akarnya sudah keluar serta gigi molar 409 yag mengalami impaksi gigi seperti yang terlihat pada gambar 2.
Diagnosa
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang diagnosa Bobi adalah FCGS (Feline Chronic Gingivostomatitis) yang disebabkan adanya gangguan/kerusakan pada gigi
Berdasarakan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, maka diputuskan dilakukannya tindakan operasi extraksi gigi pada bobi.
Operasi Extraksi Gigi
Adapun anestesi yang digunakan adalah ketamin dan xylazine yang di monitoring dengan anestesi inhalasi isoflurane. Gigi molar 109 dan 409 diekstraksi serta seluruh gigi dilakukan Tindakan dental scalling
Gambar 3. Memperlihatkan kondisi mulut yang sudah diekstraksi gigi
Terapi
Selama 10 hari. Kondisi Bobi berangsur membaik dan sudah mulai mau makan dihari ke-2 pasca extraksi dan radang mulut hilang dihari ke 10 (Gambar 4 dan 5).
Gambar 4Memperlihatkan bobi sudah makan dihari ke-2 pasca extraksi gigi.Dan
Gambar 5.Memperlihatkan Mulut Bobi sudah hilang radangnya.
Daftar Pustaka
Addie DD, Radford A, Yam PS, Taylor DJ. (2003).Cessation of feline calicivirus shedding coincident with resolution of chronic gingivostomatitis in a cat. J Small Anim. Pract. (44):172-176 Lee, D. Bin, Verstraete, F. J. M., & Arzi, B. (2020). An Update on Feline Chronic Gingivostomatitis. Veterinary Clinics of North America - Small Animal Practice, 50(5), 973–982. https://doi.org/10.1016/j. cvsm.2020.04.002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar