ETIOLOGI
Megacolon merupakan kondisi pada kucing yang ditandai dengan
dilatasi kolon yang persisten dan konstipasi kronis. Kebanyakan kasus
terjadi secara idiopatik. Obstruksi mekanis (fraktur pelvis, neoplasia,
striktur dan benda asing), pola normal motilitas kolon terganggu,
dehidrasi, kurangnya aktifitas fisik dan ketidakjelasan fungsi
abnormalitas seperti spinal cord lessions sering kali ditemukan sebagai
penyebab megacolon sebelum diagnosa “idiopatik” megacolon dibuat.
Anamnesa
Uno merupakan kucing semi outdoor dibawa ke klinik pada tanggal 19
Mei 2024 dengan keluhan lemas dan tidak mau makan.
Pemeriksaan umum
- BERAT BADAN : 4.1 kg
- TEMPERATUR : 38.7 C ( demam )
- BCS. 4 /5
Pemeriksaan Fisik
Terdapat massa yang sangat keras dan besar dibagian abdomen, hewan
terlihat mengejan sesekali
Pemeriksaan ( X - RAY )
Teramati adanya massa dalam jumlah besar pada bagian usus besar
(colon) Uno yang diduga adalah feses.
Pemeriksaan darah lengkap
Dilakukan pemeriksaan darah lengkap untuk melihat tingkat infeksi
yang terjadi dan fungsi organ Uno. Pemeriksaan ini wajib dilakukan
karena Uno akan menjalani tindakan bedah enterotomy.
Diagnosa
Diagnosa pada kasus megacolon berdasarkan pada rekam medis,
pemeriksaan klinis dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang
radiografi pada bagian abdomen. Seringkali teramati gejala letargi,
penurunan nafsu makan dan ketidakmampuan defekasi dalam jangka
waktu yang lama. Dehidrasi, nyeri pada bagian abdomen dan mild
mesenteric lymphadenopathy sering kali ditemukan pada pemeriksaan
klinis. Pemeriksaan radiografi dapat mengkonfirmasi pembesaran pada
kolon, pelvic fracture, massa dan spinal deformities.
Pengobatan
Terapi pada kasus megacolon bergantung pada beberapa faktor
termasuk keparahan dari konstipasi, impaksi feses dan penyebab
megacolon itu sendiri. Terapi menggunakan laksativ menjadi opsi
pertama. Apabila terapi yang diberikan tidak efektif, disarankan untuk
melakukan tindakan bedah enterotomy atau enterectomy.
Tindakan bedah enterotomy dilanjutkan dengan rawat inap 1 minggu
dengan treatment.
Pencegahan
Pencegahan pada kasus megacolon didasari pada penyebab utama.
Bebeapa hal yang dapat dilakukan dan disarankan untuk mencegah
terjadinya keberulangan pada kasus ini meliputi menghindari hewan
dari benda asing yang mungkin tertelan dan memberikan tulang kepada
hewan peliharaan, menjaga status hidrasi, meningkatkan aktifitas fisik.
Kesimpulan
Megacolon adalah gangguan saluran cerna berupa pembesaran pada
daerah kolon secara persisten yang sebagian besar penyebabnya belum
diketahui atau idiopatik. Hewan yang menderita penyakit ini seringkali
terlihat lemas, penurunan nafsu makan dan kesulitan saat defekasi atau
buang air besar. Pengobatan menggunakan laksatif dapat digunakan
namun apabila tidak ada respon yang baik maka tindakan bedah perlu
dipertimbangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar