Sabtu, 26 Oktober 2024

Pyometra pada Anjing Joly

 

ETIOLOGI

Pyometra merupakan peradangan pada endometrium yang menyebabkan akumulasi eksudat purulen pada uterus. Secara patofisiologi, pyometra merupakan kasus multifaktorial. Kebanyakan kasus dilapangan disebabkan oleh tingginya hormon estrogen selama masa proestrus dan estrus diikuti dengan tingginya progesterone selama diestrus namun hewan tidak dikawinkan / bunting. Hal ini dapat menyebabkan cystic endometrial hyperplasia (CEH) yang dapat menjadi predisposisi infeksi bakteri.

GEJALA KLINIS

Gejala klinis pada hewan dengan pyometra meliputi distensi abdomen, anoreksia, letargi dan demam. Pada kasus open pyometra, cervix akan terbuka sehingga teramati adanya purulent vaginal discharge. Pada kasus closed pyometra, cervix akan tertutup sehingga tidak teramati purulent vaginal discharge. Pasien dengan uterine rupture dapat mengalami peritonitis dan septic shock.

Rabu, 23 Oktober 2024 seekor anjing husky betina bernama Joly, berusia 7 tahun, dengan berat 35.8 kg dibawa ke klinik dengan keluhan terdapat purulent vaginal discharge. Joly masih mau makan sendiri, aktif namun terlihat gelisah dan tidak nyaman saat tidur di malam hari. Semasa hidupnya Joly tidak pernah dikawinkan, tidak pernah bunting dan belum di steril.

DIAGNOSIS

 

Diagnostik primer dilakukan dengan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik teramati adanya purulent vaginal discharge dan distensi abdomen. Berdasarkan anamnesa dan hasil pemeriksaan fisik, dicurigai Joly mengalami Pyometra sehingga disarankan untuk melakukan pemeriksaan penunjang berupa USG untuk melihat gambaran rahim Joly dan peneguhan diagnosa.

Dilakukan pemeriksaan USG pada Joly. Hasilnya teramati gambaran anechoic bulat bulat disekitar vesica urinaria yang diyakini merupakan gambaran rahim yang berisi purulent. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan USG, Joly didiagnosa mengalami pyometra.

Berdasarkan hasil pemeriksaan hematologi teramati adanya peradangan kronis. Berdasarkan hasil pemeriksaan kimia darah teramati adanya peningkatan ALP dan CK. Penignkatan nilai ALP dapat menjadi indikasi gangguan hati atau temuan non spesifik pada pasien dengan infeksi bakteri. Peningkatan nilai CK dapat menjadi indikasi dari peradangan pada jaringan.

Gambar 1. 

Hasil USG anjing Joly. Lingkaran biru menunjukkan vesica urinaria dan lingkaran merah menunjukkan gambaran Rahim berisi nanah.



PENGOBATAN

 Ovariohysterectomy merupakan treatment of choice pada kasus pyometra sehingga tindakan inilah yang dilakukan pada Joly. Sebelum tindakan bedah, dilakukan pemeriksaan darah lengkap.

Berdasarkan hasil pemeriksaan hematologi teramati adanya peradangan kronis. Berdasarkan hasil pemeriksaan kimia darah teramati adanya peningkatan ALP dan CK. Penignkatan nilai ALP dapat menjadi indikasi gangguan hati atau temuan non spesifik pada pasien dengan infeksi bakteri. Peningkatan nilai CK dapat menjadi indikasi dari peradangan pada jaringan.

Gambar 2.Anjing Joly sebelum dioperasi


Joly datang pada malam hari sehingga dijadwalkan untuk tindakan bedah keesokan hari. Kamis, 24 Oktober 2024 Joly sudah dipuasakan dan dibawa ke klinik sekitar pukul 14:00. Dilakukan persiapan bedah dan bedah dilakukan pukul 15:00. Saat bedah teramati rahim Joly yang meradang.

Gambar 3. 

Proses pengangkatan rahim Joly. Lingkaran hijau menandakan rahim Joly yang meradang

Dilakukan prosedur ovariohysterectomy pada Joly, operasi berjalan lancar dan selesai sekitar pukul 17:00. Joly mulai sadar sekitar pukul 18:00 dan mau minum sendiri. Pasca operasi Joly dirawat inap sampai kondisinya stabil. Terapi yang diberikan meliputi infus (NaCl), antiperdarahan (txa), antibiotik (ceftriaxone), multivitamin (Ferro-B®) dan pembersihan luka pasca operasi.

Gambar 4. Joly beberapa saat setelah siuman


PENCEGAHAN

  Pencegahan pada kasus pyometra dapat dilakukan dengan melakukan tindakan steril

apabila hewan tidak akan dikawinkan.

 

KESIMPULAN

Pyometra merupakan penyakit pada saluran reproduksi yang menyerang hewan betina akibat tidak seimbangan hormon. Pengangkatan rahim merupakan tindakan yang disarankan pada hewan dengan pyometra. Peluang kesembuhan pada kasus ini adalah fausta apabila dilakukan penanganan dengan cepat dan tidak terdapat komplikasi penyakit lain.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar