Kamis, 16 Januari 2025

FIP SYARAF PADA KUCING BATMAN

 




ETIOLOGI

FIP atau Feline Infectious Peritonitis merupakan salah satu penyakit yang cukup fatal pada kucing. FIP disebabkan oleh virus penyebab Feline Coronavirus (FCoV) bentuk virulent. Bentuk nonvirulent dari FCoV adalah Feline Enteric Coronavirus (FECV), yang dapat umum ditemukan pada semua kucing sehat di seluruh dunia. Sebanyak 20% kucing yang terinfeksi FECV dapat bermutasi menjadi FIP. Terdapat 2 bentuk FIP, efusive (basah, biasanya cairan berkumpul di visceral dan omentum atau di permukaan pleura) dan non effusive (kering, biasanya menyebabkan gangguan organ abdomen, Sistem Saraf Pusat dan mata). Gejala awal FIP ini lethargy secara perlahan, demam intermiten, nafsu makan turun dan berat badan turun. Pada bentuk effusive, akan mengalami distensi abdomen karena asites atau dyspnea karena efusi pleural. Pada kasus non effusive yang menyerang mata sering terlihat adnaya uveitis, beberapa kucing mengalami perubahan warna iris mata. Pada gejala Sistem Syaraf Pusat paresis bagian posterior, inkoordinasi, hyperesthesia, kejang dan kelumpuhan pada bagian brachial, trigeminal, fasial dan sciatic (Norsworthy et al., 2018)


GEJALA KLINIS

Kucing Batman dating ke Klinik Hewan Awal Care pada tannggal 9 Desember 2024 dengan keluhan dalam kurun waktu 1 bulan ini kondisinya perlahan semakin menurun. Awal terlihat inkoordinasi kaki belakang, namun semakin lama terlihat semakin sulit untuk berjalan dan berdiri, sehingga pada akhirnya hanya bisa tertidur. 3 hari sebelum dibawa ke klinik sudah tidak mau makan sama sekali, sehingga harus dibantu disuapin. Kucing Batman datang dengan kondisi sudah tidak bisa bangun, kaki depan dan belakang teraba kaku, malnutrisi (BB 1,3kg) dan hipotermia (37,3).

DIAGNOSIS

Dilakukan beberapa uji sebagai peneguhan diagnosa, yaitu pemeriksaan hematologi dan Rapid Tes FIP. Pemeriksaan Kimia Darah ingin dilakukan namun dikarenakan kondisi tubuh yang sudah malnutrisi dan dehidrasi, sehingga darah sulit untuk diambil lebih banyak.

Dari hasil pemeriksaan darah terlihat adanya kenaikan WBC yang tidak terlalu tinggi, namun untuk indikasi RBC, hemoglobin, HCT semua masih dalam range normal. Lalu dilanjutkan dengan pemerikaan Rapid Tes FIP dengan sampel plasma darah


PENGOBATAN

Pengobatan untuk kucing Batman diberikan pemberian obat antivirus oral sehari 2x dan vitamin syaraf injeksi sehari 1x. Pemberian antivirus ini rencana akan dilakukan sampai 84hari. Sebagai terapi suportif kucing Batman juga dipasang infus, dan diberikan penghangat di dalam kandangnya untuk meningkatkan suhu tubuhnya.

Setelah pemberian obat di hari ke 4 terlihat kucing Batman sudah mulai bisa bediri sendiri namun belum stabil dalam waktu lama, serta mulai berusaha untuk berjalan sendiri. Dan pada hari ke-7 terlihat kucing Batman mulai self-grooming, dan sudah lebih stabil untuk berjalan serta sudah mampu ke mangkuk makanannya sendiri.


PENCEGAHAN

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan penyakit FIP ini adalah salah satu adalah menghindari overcrowding, mengurangi transmisi fecal-oral dengan cara manajemen kotak pasir dan peletakkannya. Jika ingin melakukan breeding, hindari inbreeding. Sterilisasi kucing jantan dan betina yang sudah melahirkan anak kucing yang positif FIP.

KESIMPULAN

Feline Infectious Peritonitis (FIP) merupakan salah satu penyakit yang cukup mematikan pada kucing. Terdapat 2 bentuk FIP, effusive (basah) dan non effusive (kering, Sistem syaraf pusat, atau mata). Pada kucing Batman berdasarkan dari anamnesa, pemeriksaan fisik serta uji penunjang lainnya terdiagnosa FIP tipe syaraf. Setelah pengobatan dalam kurun waktu 1 minggu sudah terlihat ada perkembangan pada motorik kucing Batman namun untuk pengobatannya masih berlanjut sampai saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Norsworthy, Gary D., Restine, Lisa M. 2018. The Feline Patient Fifth Edition. Blackwell Publishing, 588-594 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar