Selasa, 15 Oktober 2024

Megacolon pada Kucing





Definisi

Megacolon dapat diartikan sebagai pembesaran saluran pencernaan bagian bawah (colon)yang berfungsi dalam penyerapan air dan penyimpanan terakhir feses sebelum dikeluarkan. Dinding colon terdiri dari otot-otot yang dirangsang oleh saraf sumsum tulang belakang. Penurunan fungsi saraf pada colon dapat menyebabkan colon tidak dapat berkontraksi dengan baik, sehingga bagian colon yang terdampak dapat membesar hingga 3-4 kali dari diameter normalnya, dan menyebabkan penumpukan feses pada usus besar.Pada umumnya kasus ini dapat terjadi pada kucing usia diatas 3 tahun. Beberapa hal yang dapat menyebabkan kasus ini diantaranya cedera pada sumsum tulang belakang, sumbatan benda asing pada saluran pencernaan, maupun tumor. Namun tidak menutup kemungkinan penyebabnya tidak dapat diidentifikasi atau disebut idiopathic megacolon

Gejala Klinis

Tanda-tanda utama megacolon adalah sebagai berikut:

  • Mengejan di kotak kotoran

  • Depresi dan tidak nafsu makan

  • Penurunan berat badan

  • Nyeri pada perut ketika dipegang

  • Dehidrasi

  • Muntah

Peneguhan Diagnosa

Megacolon dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan fisik, seperti meraba bagian perut belakang, biasanya akan teraba feses yang mengeras. Pemeriksaan lanjutan akan diperlukan untuk menangani lebih lanjut meliputi radiografi (x-ray dan USG), pemeriksaan darah dan kolonoskopi untuk mendeteksi massa pada abdomen. 

Penanganan

Kasus ini dapat ditangani dengan pendekatan medis terlebih dahulu, meliputi terapi pereda nyeri, pencahar, pelunak feses, stimulan dinding usus besar, maupun diet pakan tinggi serat. Perlu digaris bawahi, pemberian treatment tidak bersifat kuratif, melainkan bersifat supportif, sehingga masih ada kemungkinan terjadinya relapse (kambuh). Kasus awal megacolon biasanya dapat disembuhkan dengan obat obatan, namun pada jangka waktu tertentu, pada umumnya tubuh sudah tidak merespon terhadap treatment yang diberikan, sehingga harus mempertimbangkan dilakukan tindakan bedah pengangkatan sebagian usus yang mengalami penurunan fungsi (subtotal colectomy).

Prosedur subtotal colectomy hanya mengangkat sebagian usus yang terdampak dengan tetap menyisakan spinchter ani, sehingga hewan masih punya kendali untuk buang air besar. Sebagian besar kucing dapat membaik setelah dilakukan prosedur ini dengan sedikit efek samping yang permanen. Perlu dilakukan pengobatan seperti antibiotik dan pereda nyeri, pencahar apabila kembali mengalami konstipasi serta perawatan maintenance pasca operasi colectomy, diantaranya pemberian pakan tinggi serat. 


Pencegahan

Tidak ada tindakan yang dapat mencegah kasus megacolon sepenuhnya. Namun apabila hewan memiliki riwayat kostipasi, baiknya tetap mengkonsumsi pakan tinggi serat dalam waktu jangka panjang, serta memastikan hewan dalam pantauan penuh.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar