Anamnesa
Datang
pada tanggal 13 Juli
2025 anjing ras Pomeranian Juno 4 tahun , April 5 tahun,
dan Voxy 6 tahun
dibawa oleh pemilik untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Secara
umun tidak ada menunjukkan tanda sakit. Walaupun tercatat memiliki riwayat
gangguan jantung, namun kondisi di rumah makan lahap, tidak ada muntah, aktif
dan lincah. Riwayat vaksin tercatat rutin. Semua normal tidak ada gejala sehat
secara klinis.
Pemeriksaan Fisik
Dengan berat
badan masing- masing adalah 4,9 Kg, 4,5 Kg dan 2,1 Kg. Suhu
tubuh normal.
Mukosa mata normal, mukosa hidung lembab tidak kering, dan telinga
bersih. Saat pemeriksaan mulut, terlihat gigi mulai aus dan berwana kekuningan,
gigi bagian molar
dan premolar tampak plak dan kalkulus sangat tebal. Gusi memerah, dan aroma
mulut ketiga-nya bau.
Pendahuluan
Penyakit periodontal
memengaruhi lebih dari 60% populasi hewan kesayangan dewasa. Penyakit
periodontal selalu dikaitkan dengan rasa nyeri pada mulut, halitosis, ulserasi
mukosa mulut, dan kehilangan tulang
serta gigi alveoler, berkembang secara progresif seiring bertambahnya usia dan
lebih sering memengaruhi hewan yang diberi pakan lembek/basah. Kesehatan mulut
mendapat perhatian yang cukup besar karena tingginya insiden penyakit
periodontal. Telah terbukti bahwa salah satu kontributor utama tingginya
insiden penyakit periodontal berkaitan dengan konsumsi pakan yang kurang
abrasif pada permukaan gigi, sehingga terjadi akumulasi plak gigi dan kalkulus.
Kalkulus gigi, atau yang lebih dikenal dengan karang gigi,
adalah plak gigi yang telah mengeras dan mengalami kalsifikasi (pengerasan
karena endapan mineral). Plak gigi adalah lapisan lengket yang terbentuk
dari bakteri, sisa makanan, dan air liur. Jika plak tidak dibersihkan
secara teratur, ia akan mengeras dan menjadi karang gigi. Kalkulus gigi
dapat terbentuk di atas garis gusi (supra gingiva) atau di bawah garis gusi
(sub gingiva). Kalkulus supra gingiva biasanya berwarna kekuningan,
sedangkan kalkulus sub gingiva bisa berwarna hitam dan lebih sulit dilihat
karena berada di dalam gusi.
Penyakit periodontal
umumnya dibagi menjadi gingivitis yang dapat disembuhkan dengan
perawatan gigi di rumah, berlanjut menjadi periodontitis yang umumnya
dianggap tidak dapat diubah. Penyakit periodontal secara langsung mengganggu
kesehatan dan harapan hidup hewan kesayangan serta dapat memengaruhi fungsi
organ seperti jantung, ginjal, dan hati. Bakteri pada plak gigi juga memproduksi sitotoksin dan endotoksin
bakteri yang dapat menyerang jaringan sendiri, di mana hal ini mengakibatkan
adanya inflamasi periodontal dan aktivasi sistem imun hewan. Respons inflamasi
inang/host yang persisten terhadap agresi bakteri plak gigi menyebabkan
perkembangan penyakit periodontal.
Scaling gigi adalah prosedur periodontal profesional
yang bertujuan untuk menghilangkan plak gigi dan kalkulus supragingival atau
subgingival. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi scaling
manual dengan scaler dan kuret, serta scaling mekanis dengan
instrumentasi ultrasonic. Berkaitan dengan scaling, root
planning yaitu menghilangkan akar, polishing, dan sulcular lavage
juga dapat dilakukan untuk mengurangi mikroorganisme periodontal.
Anjing yang punya gigi sehat dan bebas masalah mulut akan merasa lebih
nyaman, lebih aktif, dan lebih bahagia bisa bermain tanpa terganggu rasa sakit dan mencegah bau mulut.
Diagnosis
Berdasarkan
anamenesa dan pemeriksaan secara fisik memang tidak menunjukkan sakit.
Tapi terlihat ketiga-nya mengalami masalah periodontal.
Treatmen dan Pencegahan
Dental
scaling menggunakan scaler ultrasonic :
·
Scaling dengan menggunakan instrumen ultrasonik efisien
dalam segi waktu dan lebih ergonomis. Tip ultrasonik tersedia dalam beberapa
desain sehingga dapat menghilangkan kalkulus supragingival dan subgingiva, dan
membantu dalam membersihkan poket periodontal.
·
Vibrasi
yang dihasilkan oleh instrumen ultrasonik mampu menghilangkan deposit kalkulus
dan stain yang berukuran besar dan membandel dengan
baik. Scaler ultrasonik dipegang dengan modified pen grasp dan diaplikasikan dengan tekanan ringan.
·
Instrumen
Poles, Agar permukaan gigi
menjadi halus licin dan mengkilap, maka tindakan pemolesan setelah scaling perlu dilakukan. Beberapa instrumen poles yang umum
digunakan antara lain rubber
cup dan bristle brush. Penggunaan instrumen poles dibarengi dengan pasta poles
untuk meminimalisir terjadinya frictional heat yang dihasilkan oleh instrumen poles. Brush digunakan untuk menghilangkan sisa-sisa jaringan
nekrotik. Rubber digunakan agar permukaan gigi halus licin
sehingga menghindari mudahnya perlekatan kembali plak dan kalkulus dalam waktu
singkat.
Persiapan Pasien dan Operator
·
Untuk
menghindari transmisi penyakit, operator dan asisten harus menggunakan sarung
tangan bedah, masker bedah, face
shield, dan apron.
Seluruh instrumen disterilisasi dengan baik.
·
Sebelum
tindakan scaling dilakukan, dokter sudah harus memastikan bahwa
kondisi sistemik pasien aman dan terkontrol.
·
Dokter perlu mengidentifikasi riwayat penyakit sistemik pasien (seperti
penyakit jantung, kelainan darah, dan imunosupresi), beserta obat-obatan yang
sedang dikonsumsi pasien.
·
Penggunaan
anestesi harus disesuaikan dengan kondisi. Maka, perlu dilakukan pemeriksaan penunjang
seperti pemeriksaan hematologi, analisa kimia darah, pada kondisi khusus dental
radiologi jika diperlukan.
·
Berdasarkan anamnesa dan reecord status pasien April dan Juno memiliki
riawayat gangguan jantung yang terkontrol. Sedangkan Voxy tidak memiliki
riwayat penyakit khusus.

Gambaran sebelum dan setelah dental
scaling Juno
Kesimpulan
Scaling gigi sebaiknya dilakukan setiap
6-12 bulan sekali, tergantung kondisi kesehatan gigi hewan.
Pemeriksaan rutin juga penting untuk memastikan tidak ada gigi yang goyang,
infeksi, atau masalah lain yang memerlukan tindakan lanjutan.