ETIOLOGI
FLUTD (Feline Lower
Urinary Tract Disease) adalah gangguan saluran perkencingan bagian bawah. Biasanya
lebih sering terjadi pada kucing jantan dibandingkan kucing betina karena
saluran uretranya lebih panjang dan sempit. Menurut Dorsch
et al. (2014),
dari 302 ekor kucing yang
mengalami FLUTD terdapat feline idiopathic cystitis (FIC) (55%), infeksi bakterial saluran urinari (18,9%), uretral plug (10,3%)
dan urolithiasis (7%). Salah
satu simptom dari
FLUTD yaitu polakiuria tanpa
disertai poliuria, adanya stranguria dan hematuria. FLUTD pada
kucing jantan sering terjadi adanya penyumbatan yang membuat pipis susah keluar
sehingga harus dilakukan pemasangan kateter.
GEJALA KLINIS
·
Tidak
nafsu makan dan Lemas
Adanya infeksi disaluran perkencingan dan pipis
tertahan karena tidak bisa keluar
·
Muntah
Tekanan dari kantong pipis yang membesar dan mulai ada
gangguan fungsi ginjal
·
Sering
lama jongkok di litter box dan kesakitan saat pipis
Respon pengen mengeluarkan pipis tapi susah keluar
sehingga sering menjilati area genitalnya
·
Pipis
sedikit
Adanya penyumbatan sehingga pipis yang keluar sedikit
kadang tidak ada sama sekali
·
Demam
Respon infeksi dan peradangan yang sedang menyerang sehingga
membuat peningkatan suhu tubuh
·
Pipis
berdarah
Warna pipis
yang keluar berwarna merah dan sering warnanya keruh
DIAGNOSA
Untuk
melakukan diagnosa FLUTD dapat dilakukan dengan:
1.
Mencari
informasi tentang kucing dengan gejala yang dicuragai FLUTD
2.
Melakukan
pemeriksaan fisik dan meraba ukuran kantong pipis
3.
USG
4.
Pemeriksaan
hematologi dan kimia darah
5.
Urinalisis
Hasil
USG
Hasil
Urinalisis
TREATMENT
Treatment
yang diberikan untuk penyakit FLUTD adalah
- Antibiotik
untuk melawan infeksinya yang tinggi
- Urinary
Acidifier untuk membantu mengatur pH urin membuatnya lebih asam
- Suplemen
pipis untuk mendukung saluran kemih kembali normal sekaligus mengurangi stress
dana kecemasan
- Infus
untuk mengembalikan dan mencegah cairan tubuh hilang
- Vitamin
PENCEGAHAN
Untuk mencegah terjadi
FLUTD pada kucing jantan dilakukan pemberian air minum yang cukup, pemberian kualitas
pakan yang bagus (tidak mengandung protein, magnesium, fosfor dan kalsisum yang
tinggi), dilakukan steril kastrasi pada kucing yang sudah dewasa, hindari
pemicu stress dan kontrol pemberian pakan agar tidak obesitas.
KESIMPULAN
FLUTD (Feline Lower Urinary Track Dissease) adalaah penyakit saluran
perkencingan bagian bawah yang paling sering terjadi di kucing jantan yang
dikarenakan saluran uretranya yang lebih panjang dan sempit. Apabila terjadi
penyumbatan disaluran uretra harus dilakukan pemasagan kateter. Gejala yang
muncul biasanya, tidak nafsu makan, lemas, muntah, sering jongkok di litter box
dan kesakitan saat pipis, pipis sedikit dan berdarah serta demam. Apabila
adanya gejala anjing di rumah tersebut segera bawa anjing anda ke dokter hewan
agar bisa ditangani dengan tepat dan cepat.