Kamis, 18 September 2025

FLUTD pada KUCING JANTAN LOKAL


 



ETIOLOGI

FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease) adalah gangguan saluran perkencingan bagian bawah. Biasanya lebih sering terjadi pada kucing jantan dibandingkan kucing betina karena saluran uretranya lebih panjang dan sempit. Menurut  Dorsch  et  al.  (2014),  dari  302 ekor kucing yang mengalami FLUTD terdapat feline idiopathic cystitis (FIC)  (55%), infeksi bakterial saluran  urinari (18,9%), uretral  plug (10,3%)  dan  urolithiasis  (7%). Salah  satu  simptom  dari  FLUTD  yaitu polakiuria  tanpa  disertai  poliuria,  adanya stranguria dan hematuria. FLUTD pada kucing jantan sering terjadi adanya penyumbatan yang membuat pipis susah keluar sehingga harus dilakukan pemasangan kateter.

GEJALA KLINIS

·         Tidak nafsu makan dan Lemas

Adanya infeksi disaluran perkencingan dan pipis tertahan karena tidak bisa keluar

·         Muntah

Tekanan dari kantong pipis yang membesar dan mulai ada gangguan fungsi ginjal

·         Sering lama jongkok di litter box dan kesakitan saat pipis

Respon pengen mengeluarkan pipis tapi susah keluar sehingga sering menjilati area genitalnya

·         Pipis sedikit

Adanya penyumbatan sehingga pipis yang keluar sedikit kadang tidak ada sama sekali

·         Demam

Respon infeksi dan peradangan yang sedang menyerang sehingga membuat peningkatan suhu tubuh

·         Pipis berdarah

Warna pipis yang keluar berwarna merah dan sering warnanya keruh

DIAGNOSA

Untuk melakukan diagnosa FLUTD dapat dilakukan dengan:

1.      Mencari informasi tentang kucing dengan gejala yang dicuragai FLUTD

2.      Melakukan pemeriksaan fisik dan meraba ukuran kantong pipis

3.      USG

4.      Pemeriksaan hematologi dan kimia darah

5.      Urinalisis

Hasil USG


Hasil Urinalisis

TREATMENT

Treatment yang diberikan untuk penyakit FLUTD adalah

  1.   Antibiotik untuk melawan infeksinya yang tinggi
  2.   Urinary Acidifier untuk membantu mengatur pH urin membuatnya lebih asam
  3.   Suplemen pipis untuk mendukung saluran kemih kembali normal sekaligus mengurangi stress dana kecemasan
  4.   Infus untuk mengembalikan dan mencegah cairan tubuh hilang
  5.   Vitamin


PENCEGAHAN

Untuk mencegah terjadi FLUTD pada kucing jantan dilakukan pemberian air minum yang cukup, pemberian kualitas pakan yang bagus (tidak mengandung protein, magnesium, fosfor dan kalsisum yang tinggi), dilakukan steril kastrasi pada kucing yang sudah dewasa, hindari pemicu stress dan kontrol pemberian pakan agar tidak obesitas.

KESIMPULAN

FLUTD (Feline Lower Urinary Track Dissease) adalaah penyakit saluran perkencingan bagian bawah yang paling sering terjadi di kucing jantan yang dikarenakan saluran uretranya yang lebih panjang dan sempit. Apabila terjadi penyumbatan disaluran uretra harus dilakukan pemasagan kateter. Gejala yang muncul biasanya, tidak nafsu makan, lemas, muntah, sering jongkok di litter box dan kesakitan saat pipis, pipis sedikit dan berdarah serta demam. Apabila adanya gejala anjing di rumah tersebut segera bawa anjing anda ke dokter hewan agar bisa ditangani dengan tepat dan cepat.

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar