Rabu, 05 November 2025

UROLITHIASIS PADA KUCING DOMESTIK BETINA

 




Anamnesa

Pasien datang untuk melakukan bedah lepas wire pada area mandibula, setelah perawatan selama 4 hari pasa bedah diklinik, terlihat urine kemerahan, palpasi vesica urinaria kecil tetapi terlihat nyeri ketika dipalpasi.

Pemeriksaan Umum

Kucing Belang Tiga mengalami kebutaan akibat kecelakaan. Suhu rektal 38.30C, bobot tubuh 3.83 kg, kondisi fisik terlihat aktif, seringa terlihat meringkuk akibat nyeri abdomen, dehidrasi ringan, mukosa mata dan gusi sedikit anemis, palpasi vesica urinaria teraba massa padat berukuran kecil.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjuang dilakukan dengan USG dan X-ray. Hasil USG terlihat ada massa hyperechoic dengan adanya acoustic shadowing pada vesika urinaria, hal tersebut dapat mengidentifikasi bahwa massa tersebut berupa endapan kristal urine. Sedangkan hasil X-ray terlihat massa padat kecil memenuhi vesica urinaria.

Diagnosa

Berdasarkan  hasil  anamnesa,  pemeriksaan  fisik, dan pemeriksaan penunjang, Kucing Belang Tiga didiagnosa mengalami Urolithiasis.

Etiologi dan Patogenesis

Setelah dilakukan observasi pada sampel urin ditemui adanya perubahan warna urine yang memunculkan diagnosa kucing menderita urolithiasis. Urolithiasis diketahui sebagai gangguan karena terdapat kalkuli atau kristal pada saluran urinaria yang dapat menyumbat bahkan melukai saluran urinaria. Kejadian ini bisa memunculkan manifestasi klinis yang sifatnya nonspesifik serta bervariasi sesuai dengan ukuran, banyaknya dan tempat kalkuli. Lazimnya urolithias diikuti disuria, stranguria dan hematuria. Kristal yang terbantuk didalam vesica urinaria menyebabkan terbentuk inflamasi, kesulitan urinasi, pendarahan pada urin, serta obstruksi aliran urin keluar dari vesika urinaria pada beberapa kasus yang dapat menimbulkan kematian.

Pengobatan                        

Hewan kasus ini dilakukan pembedahan cystotomy untuk mengangkat kristal yang mengendap pada vesica urinaria (VU). Pasca bedah diterapi dengan pemberian terapi cairan menggunakan ringer laktat dan pemasangan kateter urine, pemberian antibiotik clapet 50mg dengan dosis sesuai anjuran 2 kali sehari 1 tablet, antiinflamasi untuk mengurangi peradangan akibat gesekan kristal pada dinding vesica urinaria, suplemen jaringan untuk membantu kesembuhan luka dan multivitamin berkala serta menjaga asupan nutrisi dengan memberikan pakan Urinary selama masa perawatan hingga 6 bulan pasca bedah.

Prognosa        

                    

Urolithiasis  dapat  disembuhkan  dengan  melakukan pembedahan dan menjaga asupan nutrisi pasca bedah.


Pencegahan                        

Menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga nutrisi agar kasus ini tidak berulang serta rutin melakukan screening kantung kemih berkala.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar