TRAUMA SENDI PANGGUL PADA KUCING
Tulang
pada kucing secara fungsi dan struktural mirip dengan manusia. Tulang berfungsi
memberikan dukungan untuk pergerakan tubuh dan melindungi struktur internal
seperti organ. Meskipun kucing merupakan hewan yang berhati-hati, namun tidak
jarang kucing mengalami cidera patah tulang karna sesalahan saat mendarat dari
lompatan, atau penyebab fisik lainnya seperti tertabrak atau tersangkut pagar
besi.
|
Kontam Awal Datang Ke Klinik Hewan Awal Care |
Apa itu tulang sendi
panggul?
Patah tulang paha dan panggul adalah
kasus patah tulang yang sangat sering terjadi pada kucing. Kasus kerusakan
sendi panggul pada kucing biasanya disebabkan oleh tertabrak atau trauma fisik
seperti tertabrak, jatuh dll.
Seperti pasien yang datang ke Klini
Hewan Awal Care pada 19 Mei 2024 bernama Kontam, kucing umur 7 tahun ini datang
dengan keluhan kaki kiri belakang pincang diangkat, serta kaki tidak dapat di
tekuk. Pemilik mengatakan bebrapa minggu yang lalu Kontam sempat tersangkut
pagar besoi lalu ada luka, namun setelah luka sembuh kaki Kontam juga tidak
kunjung membaik.
Bagaimana
cara mendiagnosa kucing pincang?
|
Hasil X-Ray pada Kontam |
Setelah
melakukan pemeriksaan fisik pada Kontam, Dokter Hewan di Awal Care curiga ada
patah tulang pada kaki Kontam dan dokter segera melakukan X-RAY untuk melihat
struktur tulang Kontam. Setelah
dilakukan X-RAY terlihat bahwa kaki kucing Kontam mengalami luksasio tulang
sendi panggul dan pengerasan dan atropi pada area tungkai karna tidak dipakai
dalam waktu yang cukup lama. Dengan kondisi tersebut Dokter Hewan mendiagnosa
Kontam mengalami Luxacio Caput
Femoralis.
Bagaimana
Penanganan kasus Luksasio sendi panggul?
Dengan kondisi kucing Kontam tersebut Dokter
menyarankan untuk dilakukan operasi pengangkatan kepala tulang paha yang membentuk
sendi panggul agar saat berjalan kontam tidak merasa kesakitan karna lepasnya
tulang paha dari sendi panggul tersebut membentul gesekan yang menimbulkan rasa
sakit pada kucing Kontam. Operasi tersebut dinamakan Femoral Head Ostectomy
(FHO).
Dikarnakan Kontam termasuk kucing
senior, sebelum melalukan tindakan operasi, kita melakukan chek darah sebagai
persiapan operasi kucing Kontam
|
Hasil Pemeriksaan Darah |
Dari hasil pemeriksaan darah kucing Kontam layak dilakukan operasi, kami melakukan
operasi sehari setelah Kontam di cek darah, yaitu tanggal 20 Mei 2024.
Operasi yang dilakukan adalah pengangkatan Caput Femoralis kaki kiri,
setelah itu disusul dengan fisio terapi pada tungkai kirinya.
Seperti
apa proses operaso FHO tersebut?
Operasi
FHO melibatkan kepala femoralis atau “bola” dari sendi panggul, hal ini
menyebabkan tubuh menciptakan sendi palsu yang mengurangi ketidaknyamanan yang
terkait dengan dysplasia atay luxacio panggul. FHO tidak menciptakan kembali
fungsi pinggul yang normal, operais ini hanya sebagai strategi menghilangkan
nyeri saat kucing berjalan.
Proses Approach
operasi Femoral Head Ostectomy
Pada
operasi FHO dilakukan penyayatan pada Craniodorsal dari sendi panggul
singkatnya seperti gambaran dibawah ini.
Berikut adalah
hasil X-RAY panggul kucing Kontam sebelum dan setelah dilakukan pemotongan Caput
Femoralis
|
Before
FHO |
|
After FHO |
|
Bentuk caput femoralis yang sudah di potong |
Perawatan
pasca operasi FHO
Peawaratn pasaca operasi yang kami lakukan pada kucing
kontam adalah pemberian antibiotic, painkiller dan perawatan luka pasca
operasi, selain itu karna Kontam juga mengalami atropi dan kekakuan otot dan
sendi tungkai, jadi Kontam juga harus melakukan Fisio terapi berupa massage,
laser terapi dan atau akupuntur. Dalam artikel ini akan disertakan video
sebelum dan setelah Kontam operasi dan Fisiotherapi selama 3 minggu berjalan.
Fisio terapi kucing Konrtam dilakukan 2x dalam seminggu.
KESIMPULAN
Trauma pada sendi panggul kucing dapat mengakibatkan kerusakan yang serius, seperti fraktur tulang panggul atau cedera ligamen dan otot di sekitarnya. Kucing yang mengalami trauma semacam ini biasanya mengalami kesulitan bergerak, disertai dengan nyeri yang hebat, dan bisa saja mengalami ketidakmampuan untuk berjalan atau berdiri dengan normal. Penting untuk segera mendapatkan perawatan medis untuk mengurangi rasa sakit, memfasilitasi proses penyembuhan, dan memulihkan fungsi normal sendi panggul. Prognosisnya dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera, namun dengan perawatan yang tepat, banyak kucing dapat pulih dengan baik dan kembali memiliki kualitas hidup yang baik setelah mengalami trauma sendi panggul.