Selasa, 15 Juli 2025

Infestasi Felicola subrostratus (Kutu Bulu) pada Kucing

 







Etiologi

Ektoparasit yang secara taksonomi termasuk dalam kelompok Artropoda parasit merupakan parasit yang menyebabkan lesi kulit, menginduksi respons imunopatologis, menularkan patogen, dan mungkin bersifat zoonosis. Ektoparasit yang telah dilaporkan menginfestasi kucing antara lain adalah ektoparasit yang termasuk dalam empat kelompok parasit yaitu kutu, pinjal, tungau, dan caplak. Kutu, pinjal dan tungau adalah ektoparasit yang sering ditemukan pada kucing liar dan dapat dengan mudah berpindah dari satu inang ke inang lainnya karena mencari makan, tempat reproduksi, atau tempat berlindung untuk berkembang di lingkungannya.

Felicola subrostratus termasuk dalam ordo Mallophaga, kutu penggigit pada kucing banyak didapati pada kucing liar. Infestasi kutu penggigit dan kutu penghisap yang berat dikenal sebagai pediculosis. Kutu penggigit dan kutu penghisap dapat menimbulkan kerusakan langsung, baik karena menghisap darah atau mengunyah kulit atau rambut, dan dapat menularkan parasit darah. Infestasi kutu penggigit dan kutu penghisap walau tidak banyak pada kucing, namun sangat penting karena terlibat dalam penularan penyakit riketsia, babesiosis, theileriosis, anaplasmosis, penyakit lyme, dan ehrlichiosis, bersama dengan sejumlah bakteri, virus, dan patogen lainnya baik pada anjing maupun kucing.

Gejala klinis yang teramati pada kucing adalah terlihatnya parasit sebagai bintik bintik putih kekuningan yang menempel pada batang rambut dan tampak bergerak. Parasit yang tampak seperti ketombe ini mungkin dapat menjadi gangguan bagi pemilik hewan peliharaan

Sinyalemen dan Anamnesa

Kucing Ragdoll bernama Moka datang dengan keluhan sering menggaruk dan overgrooming badannya. Makan dan minum cuku stabil, vaksin lengkap, kucing full indoor.

Pemeriksaan Fisik dan Tanda Klinis

Berdasarkan pemeriksaan fisik Kucing Moka berat badan 2.2 kg dan suhu 38.8C, BSC 3/5. Tanda klinis yang sering dilihat adalah banyaknya bintik bintik putih kekuningan yang menempel di batang rambut dan sebagian tampak bergerak.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan mikroskopis dengan mengambil sampel di batang rambut dan hasil pada gambar berikut.



Diagnosis dan Prognosis

Berdasarkan hasil pemeriksaan Kucing Moka didiagnosis terinfestasi kutu Felicola subrostratus atau bisa disebut kutu bulu dengan prognosa fausta.

Penanganan

Terapi yang diberikan adalah diberikan tetes kutu kandungan Selamectin dan Sarolaner (Revolution plus®) dengan pengulangan 28 hari.

Hasil Evaluasi

Terapi yang diberikan pada Kucing Moka efektif dan kutu mati dan bulu mulai bersih. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah grooming dan tetes kutu secara rutin, serta selalu menjaga kebersihan lingkungan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar