Sabtu, 26 Oktober 2024

Feline Infectious Peritonitis (FIP) pada kucing Miko

 


 Etiologi

  FIP merupakan infeksi virus dari strain Feline Coronavirus (FcoV) yang telah bermutasi,, FIP sendiri      menargetkan sel epitel yang ada pada kucing. FIP merupakan penyakit sistemik yang menyerang sistem imun dan menyebabkan penumpukan cairan di rongga perut dan/atau dada untuk kasus pada FIP basah. FIP adalah penyakit virus yang menyerang kucing dan tidak menular ke manusia. Sifat penyakit FIP sendiri adalah kronis, dan memiliki peluang mortalitas yang tinggi.

Gejala klinis

Kucing Miko datang ke Klinik Hewan Awal Care Buaran dengan kondisi lemas, suhu lumayan tinggi (39,6°C), perut kembung dan keadaan susah napas. Kucing Miko sebelumnya makannya sangat lahap sampai dua hari yang lalu makannya mulai sedikit, dan pagi hari sebelum dibawa ke klinik sudah tidak mau makan. Sebelumnya Kucing Miko memiliki kebiasaan makan yang lahap sehingga kondisi ini mengkhawatirkan pemilik. Perut Kucing Miko mengalami penggembungan sehinggamenekan rongga dada dan membuat Kucing Miko sulit bernapas .

Diagnosa,

 Kondisi Kucing Miko yang mulai sesak napas mengharuskan Kucing Miko untuk segera dilakukan tindakan yang dapat membantu caranya bernapas. Sehingga dokter hewan dan paramedis        segera   melakukan abdominosentesis. Abdominosentesis adalah prosedur medis untuk mengambil   cairan   dari  rongga perut dengan menggunakan jarum suntik.

Gambar 1. Tindakan abdominosentesis




 Setelah dilakukan abdominosentesis, dokter melakukan Uji Rivalta pada cairan yang telah diperoleh   dari  abdominosentesis. Uji Rivalta adalah metode sederhana untuk mendeteksi peningkatan protein dalam cairan tubuh, seperti cairan pleura atau asites. Uji ini dikembangkan oleh          penemu asal Italia, Rivalta, pada tahun 1900. Dalam kasus FIP sendiri Uji Rivalta berfungsi untuk mendeteksi adanya luruhan protein pada cairan yang diperoleh sebagai salah satu adanya infeksi virus FIP. Parameter adanya indikasi infeksi virus FIP ditandai dengan terbentuknya awan putih saat cairan yang diperoleh di teteskan pada larutan uji Rivalta.

Gambar 2. 

Hasil uji Rivalta Kucing Miko

Adanya hasil positif pada hasil uji Rivalta pada Kucing Miko, memperkuat kecurigaan bahwa Miko menderita FIP tipe Wet FIP.

Pengobatan

Untuk memiliki indikator pengobatan yang tepat dan terukur dilakukan uji hematologi dan kimia darah kepada Kucing Miko. Setelah dilakukan uji tersebut didapati jumlah limfosit Kucing Miko menurun, dan kadar sel darah merahnya juga mengalami penurunan. Sedangkan untuk kimia darah ditemukan kondisi penurunan fungsi hati dan level A/G pada angka 0.2.

Dari data tersebut dokter memutuskan untuk memberikan pengobatan berupa terapi medikasi penghambat replikasi virus, suplemen darah, dan suplemen hati. Pada pengobatan infeksi virus sendiri pengobatan ditujukan untuk memberikan suportif yang membuat pasien dapat bertahan melawan virus sampai membentuk antibodinya sendiri untuk melawan virus yang sedang menginfeksi. Dalam hal ini virus FIP.

Pencegahan

Sampai sekarang vaksin virus FIP masih dalam tahap pengembangan, adapun yang dapat dilakukan pemilik hewan untuk mencegah virus ini menginfeksi kucing kesayangannya adalah dengan menjaga kondisi lingkungan kucing tinggal, menjaga kondisi imunnya, dan melindungi kucing kesayangan dari sumber stres yang berlebihan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengkarantina kucing yang baru diadopsi, menjaga kebersihan lingkungan kucing dan perlengkapannya, dan menciptakan ruang yang aman dan nyaman untuk kucing kesayangannya; misalkan dengan menjaga suhu dan kelembaban ruangan, serta mengurangi polusi suara pada ruangan.

Kesimpulan

Feline Infectious Peritonitis (FIP), termasuk wet FIP, adalah penyakit yang cukup kompleks dan mematikan pada kucing. Wet FIP merupakan salah satu bentuk FIP yang ditandai dengan penumpukan cairan di dalam rongga tubuh kucing, seperti rongga perut atau rongga dada. Pemilik kucing dapat memberikan perlindungan kepada hewan kesayangan dengan cara melakukan karantina, menjaga kebersihan, dan memberikan lingkungan yang nyaman untuk kucing

kesayangannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar