Sabtu, 26 Oktober 2024

FELINE PANLEUKOPENIA VIRUS PADA KUCING MOYEN

 


Etiologi

Feline panleukopenia adalah penyakit viral dengan agen utamanya virus dari keluarga Parvoviridae yang sangat menular. Feline panleukopenia virus (FPV) termasuk dalam prototipe parvovirus merupakan penyakit infeksius yang paling umum terjadi pada kucing. Pada tahun 1978 ditemukan prototipe parvovirus terbaru pada anjing yang memiliki kemampuan bereplikasi dan menyebabkan penyakit pada kucing. Prototipe Canine parvovirus (CPV) tersebut dikenal dengan Canine parvovirus type 2 (CPV-2) dengan varian CPV-2a, CPV-2b dan CPV-2c. Oleh karena itu perlu diketahui agen infeksi FPV ini dapat berasal dari anjing maupun kucing (Hermawan et al., 2023).

Anamnesa dan Sinyalemen

Kucing betina bernama Moyen berusia 3 bulan datang ke klinik dibawa oleh owner dengan keluhan tidak nafsu makan, muntah, diare dan lemas. Menurut rekam medis, saudara Moyen yang bernama Bello baru saja terinfeksi FPV.

Pemeriksaan Fisik

Berat badan 0.7 kg, suhu tubuh 40.8, mukosa anemis, telinga kotor dan scabiosis.

Diagnosa

Diagnosa dari penyakit kucing Moyen adalah Feline Panleukopenia Virus yang disebabkan oleh virus Parvoviridae dengan prognosa Dubius sehingga Moyen membutuhkan terapi yang tepat dan dalam jangka waktu yang cukup lama sampai benar stabil.

Gambar 1.1.Hasil rapid test menunjukan positif FPV

Terapi

 Terapi dimulai tanggal 06 Oktober 2024 dengan pemberian terapi cairan infus menggunakan Ringer Lactat, antibiotik Cefotaxime 10 mg/kg BB IV BID, Ondansentron 2 mg/kg BB IV BID, Ranitidine 2 mg/kg BB IV BID sebagai antiemetic.

 

Hari ke 3 kondisi Moyen sudah mulai membaik, mulai mau makan wetfood sendiri, sudah mulai aktif di kendang, namun pup belum berbentuk dan sesekali maasih muntah. Treatment tetap dilanjutkan.

Gambar 2.2. Ada muntah & Diare

Hari ke 7 kondisi Moyen sudah sangat stabil, makan lahap, mau wetfood dan dryfood, pup berbentuk, pipis bagus, tidak ada muntah lagi dan aktif di kendang.

Gambar 3.3.Sudah mulai stabil & tidak lemas


Hari ke 8 Moyen pulang dengan kondisi yang stabil serta dibawakan obat-obatan seperti supplement imunitas dan salep jamur untuk mengurangi scabies di telinga yang belum tergolong parah.

Kesimpulan

Kondisi kucing yang terinfeksi FPV sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa, sehingga imunitas sangat mempengaruhi kondisi kucing dapat survive atau tidak.

Daftar Pustaka

Hermawan, I. P., Darantika, G., Tage, R. A., Desiandura, K., & Wardhani, H. C. P. (2023). Studi Kasus: Kesembuhan Kasus Feline Panleukopenia pada Kucing Mocca di Surabaya. Jurnal Kajian Veteriner, 11(1), 10-18.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar