Jumat, 25 Oktober 2024

DERMATOFITOSIS (RINGWORM) PADA KUCING MACHO

 



ANAMNESA

Datang dengan keluhan sering menjilati beberapa bagian tubuh dan muncul lesi merah berbentuk polkadot di beberapa spot yang sering dijilat, bulu rontok dan aktifitas menurun.

PEMERIKSAAN FISIK

Berat badan 4.8 kg, suhu rektal 38.00C, BCS.

GEJALA KLINIS

Alopesia, eritema, papula, pustula, bersisik dan berkerak. Peradangan pada pinggir lesi yang ditemukan di daerah wajah dan badan.

PP

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan dengan lampu Wood’s menunjukkan lesi berpendar.

ETIOLOGI & PATOGENES

 Penyakit zoonosis yang banyak menginfeksi pecinta hewan kesayangan adalah dermatofitosis. Dermatofitosis (ringworm) merupakan keratinisasi berlebih yang terdapat pada permukaan terluar kulit (epidermis) termasuk kuku dan rambut. Dermatofitosis disebabkan oleh infeksi fungi yang termasuk dalam genus dermatofita di antaranya Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung  bersentuhan dengan penderita. Faktor lainnya diakibatkan udara yang lembab, sehingga pada musim dingin atau hujan dapat meningkatkan kejadian dermatofitosis.

PENGOBATAN

 Dermatofitosis jenis tertentu dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi sebagian besar memerlukan bantuan obat oral dan topikal berupa antijamur, antipruritik dan antiinflamasi untuk meredakan peradangan pada lesi.

PROGNOSA

Prognosis untuk sebagian besar kasus Dermatophytosis umumnya baik dan dapat di sembuhkan.

PENCEGAHAN

PENCEGAHAN
Hindari kontak langsung dengan penderita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar